Minggu, 23 November 2008

1. Profilku :

a. Nama lengkap :MUHAMMAD HARIFIANTO

b. Alamat lengkap :Jln.Kasnariansyah,RT:16,RW04,NO:1129

c. Cita-cita :Atlet sepak takraw

d. T.T.L :24Jully 1994 palembang

e. Kelas :9.5

f. Kata Mutiara :Berharaplah utk yg terbaik dan bersiaplah utk yg terburuk

Minggu, 09 November 2008

Akses Internet

Akses internet melalui GPRS : Sudah dua kali saya menerima promosi koneksi Internet lewat GPRS menggunakan kartu SIM XL. Promosi pertama berupa pemberitahuan dan setengah pertanyaan tentang layanan Easynet Access. Dilihat dari harga dan terutama kemudahan pemakaian bermobilitas tinggi, seperti menarik. Kendati saya sendiri tetaplah seorang pemakai komputer yang relatif menghabiskan waktu di depan meja kerja.

Setelah itu obrolan lewat Yahoo! Messenger dari salah seorang pengunjung blog ini berisi penawaran serupa. Saya konfirmasi dengan Easynet, dia menjawab bukan itu produknya. Jika saya lihat dari butir-butir fasilitas yang disediakan, banyak kesamaannya:

  • Sebanyak apapun yang anda download atau selama apapun anda browsing, anda hanya perlu membayar Rp. 360.000,- / bulan.
  • Aktivasi yang cepat dan mudah karena pasti disetujui.
  • Dapat digunakan kapan saja dan dimana saja selama terdapat coverage signal GSM XL.
  • Tidak perlu alat tambahan (tower yang mahal, jaringan kabel atau modem tambahan) selain dengan handphone yang anda miliki. (handphone GSM yang support GPRS kami menyarankan menggunakan data card atau handphone GPRS kelas 10).
  • Dapat digunakan sebagai koneksi internet bergerak, kirim dan terima email dapat anda lakukan dari laptop anda di mana saja, sangat cocok bagi anda yang mempunyai mobilitas tinggi & membutuhkan koneksi internet.
  • Bekerjasama dengan P.T. Exelcomindo Tbk. sebagai operator penyelenggara komunikasi sellular ternama dengan coverage signal yang memadai.
  • Kecepatan koneksi sampai dengan 98 Kbps single canal untuk kebanyakan handphone (2G) dan 384 Kbps single canal untuk handphone yang menunjang 3G (kecepatan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor).

Catatan: tidak ada URL yang diberikan. Pemasaran dan aktivasi dari email ke email. Promosi menyebut ongkos setara Rp 500,00/jam.

Pengalaman saya nol dalam pemakaian layanan seperti ini. Barangkali ada yang bersedia berbagi pengalaman? Manfaat: saya dapat tunjukkan ulasan dan pertimbangan Anda jika nanti saya justru ditanya oleh mereka yang sedang mencari koneksi Internet yang sesuai dengan keperluannya.

Terima kasih sebelumnya.

Dial-up connection atau dial-up saja adalah istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris yang mengacu kepada akses Internet dengan menggunakan jalur telepon tetap atau telepon bergerak. Pertama-tama, komputer melalui modem melakukan pemanggilan telepon (dial-up) ke Penyelenggara Jasa Internet. Setelah terhubung maka komputer dapat segera mengakses Internet dan kemudian mengakhiri koneksi dengan memutuskan hubungan telepon.

Artikel bertopik teknologi informasi ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia
Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifisasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.

Masih banyak orang yang mempergunakan layanan Dial-up ini karenan ketidakmampuan mendapatkan layanan hubungan kecepatan tinggi (high-speed Internet connection), karena keterbatasan biaya dan area geografis.

Untuk Dial-up Connection ini yang kita butuhkan adalah:

  • Perangkat keras (hardware):
  • Perangkat Lunak (software): pada umumnya disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan.
  • Username (login) dan Password: disediakan oleh ISP dimana kita berlangganan, login tidak dapat diganti sedangkan password dapat kita ganti sendiri secara berkala untuk menjaga keamanan.

Yang kita perlu kita lakukan adalah:

  • Berlangganan ke salah satu ISP terdekat
  • Memasang modem ke komputer kita
  • Meng-install software Internet yang disediakan oleh ISP
  • Menghubungkan diri (dial-up) ke ISP

Setelah komputer kita terhubung ke ISP maka saat itu pula komputer kita sudah terhubung ke Internet dan kita dapat memulai penjelajahan kita di Internet. Hubungan kita ke Internet hanya terjalin selama kita mempertahankan koneksi komputer kita ke ISP melalui modem. Begitu kita memutuskan hubungan modem ke ISP maka saat itu pula kompuer kita terputus dari Internet dan kembali berfungsi sebagai komputer yang biasanya kita gunakan.

Hubungan yang kita lakukan ke ISP adalah hubungan lokal (menggunakan pulsa telepon lokal) namun kita sudah bisa menjelajahi Internet dan mengunjungi tempat-tempat lain di seluruh dunia. Tentunya ‘kunjungan’ kita ke tempat-tempat lain tersebut bersifat maya (tidak nyata) karena kita hanya dapat melihat-lihat informasi yang terkandung di komputer-komputer lain di seluruh dunia yang terhubung ke Internet. Karena sifatnya yang maya inilah maka Internet dikenal sebagai cyberspace (dunia maya).

Dial-up Connection ini pada umumnya digunakan oleh pribadi-pribadi yang menginginkan untuk mengakses Internet dari rumah. Komputer yang digunakan untuk dial-up pada umunya adalah sebuah komputer tunggal (bukan jaringan komputer)

Contoh menghubungkan lewat ISP “TelkomNet Instan”
Dalam menghubungkan diri ke Internet, ada beberapa langkah yang dilakukan oleh komputer, yaitu :
  • Dialing (memanggil nomor, misal 080989999)
  • Verifying Username (memverifikasikan nama pengguna dan sandi)
  • Handshaking ("berjabat tangan", artinya menyeragamkan parameter koneksi)
  • Connecting (menghubungkan diri ke Internet)

    ADSL, singkatan dari Asymmetric Digital Subscriber Line, jenis teknologi akses internet yang memudahkan data untuk dikirim melalui kabel tembaga saluran telepon. ADSL dapat mensupport pengiriman data dari 1,5 sampai 9 Mbps saat menerima data atau lebih dikenal dengan downstream rate dan dari 16 sampai 640 Kbps saat mengirim data atau lebih dikenal dengan upstream rate. ADSL membutuhkan modem khusus ADSL. ADSL sangat populer dewasa ini di hampir seluruh belahan dunia yang juga lebih dikenal sebagai jenis dari teknologi Internet Broadband.

    Teknologi DSL sendiri menggunakan skema modulasi yang cukup rumit untuk memasukkan data ke dalam kabel tembaga. Sering dikenal dengan sebutan last-mile technology karena teknologi ini hanya digunakan untuk koneksi dari STO (Sentral Telepon Otomat) ke perumahan dan perkantoran, bukan di antara sentral-sentral telepon.

  • Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.

    LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a). Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE 802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.

Wi-Fi (atau Wi-fi, WiFi, Wifi, wifi) merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

CARA KERJA INTERNET TV KABEL

Internet kabel menggunakan media kabel koaksial sebagai media aksesnya. Asalnya kabel koaksial ini hanya digunakan untuk menyalurkan signal TV saja. Dalam beberapa sistem, kabel koaksial hanya media untuk mendistribusikan sinyal. Di sistem lain, kabel fiber optic ditarik dari perusahaan penyedia layanan TV kabel ke berbagai wilayah utama. Di tempat tersebut kabel fiber optic diubah sinyalnya untuk dialirkan menggunakan kabel koaksial ke rumah-rumah pelanggan. Teknologi yang menggabungkan fiber optik dan kabel koaksial untuk distribusi pelanggan dikenal dengan teknologi HFC (Hybrid Fiber-Coaxial). Teknologi HFC merupakan platform jaringan yang menyediakan tiga saluran sekaligus antara lain saluran TV, akses internet cepat dan telephony.

Bandwidth yang dikirim lewat jaringan TV kabel dibagi menjadi banyak kanal (channel). Lebar tiap kanal dibuat sebesar 6 MHz. Hal ini dikarenakan signal TV menggunakan alokasi frekuensi 6Mhz (standard NTSC) atau 7 atau 8Mhz (standard PAL), untuk disesuaikan dengan bandwidth video standar yang sebesar 4,2 MHz, dan bandwidth HDTV (high definition TV) yang telah dikompresi menjadi 6 MHz. Biasanya tiap kanal digunakan untuk mengirim satu siaran., sehingga dalam satu kabel dapat disalurkan berpuluh siaran TV. Umumnya spektrum frekuensi yang digunakan untuk signal TV berkisar antara 111Mhz - 450 Mhz, padahal kabel koaksial ini mampu membawa frekuensi hingga 1000 Mhz. Jika awalnya semua kanal dipakai untuk mengirim siaran televisi, kini beberapa kanal digunakan untuk akses Internet yaitu menggunakan kanal pada frekuensi yang tidak terpakai yang kemudian digunakan untuk membawa signal data, dan biasanya dibawa pada frekuensi 550 Mhz ke atas.

Beberapa kanal berfungsi sebagai jalur downstream (dari Internet ke pelanggan), dan lainnya berfungsi sebagai jalur upstream (dari pelanggan ke Internet). Lebar bandwidth atau jumlah kanal yang difungsikan untuk downstream lebih sedikit daripada kanal untuk upstream karena kebanyakan pelanggan lebih banyak melakukan download dibanding upload. Traffic yang terjadi pada pelanggan kabel modem umumnya bersifat asimetrik. Trafik downstream bersifat lebih besar daripada trafik upstreamnya, hal ini umum terjadi pada traffic Internet. Trafik downstream memakai besar frekuensi 6 Mhz sehingga bandwidth yang didapat sekitar 27Mbps. Bandwidth sebesar ini dishared (dibagi) bersama-sama dengan pengguna atau pelangan internet TV Kabel lainnya. Sedangkan di sisi upstream, besar frekuensi yang digunakan bervariasi antara 200Khz, 400, Khz, 800 Khz, 1600 Khz, dan 3200 Khz. Apabila 800Khz yang digunakan maka besar bandwidth yang didapat sekitar 2700 Kbps. Hal ini tentu saja mengakibatkan waktu yang dibutuhkan untuk upload (mengirim data dari pengguna ke internet) lebih lama daripada waktu untuk mengirim data dari internet ke pelanggan (download).

Untuk transmisi data internet tersebut, baik upstream maupun downstream, satu kanal digunakan bersama-sama oleh seluruh pengguna layanan. Untuk itu bandwidth upstream yang sempit itu dibagi dalam satuan waktu, yaitu dalam milisecond (1/1000 detik), yang mana dalam satuan waktu tersebut seorang pelanggan dapat melakukan sekali “semprot” data ke Internet.

Agar pelanggannya dapat mengakses Internet, operator TV kabel punya dua pilihan. Pilihan pertama adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan Internetnya. Artinya, si operator berfungsi sebagai broadband server. Ia dapat menyediakan layanan Internet standar, seperti surfing website, e-mail box, dan chatting. Atau layanan lain seperti menyediakan space untuk menyimpan file-file data, audio, dan video milik pelanggan. Dengan cara ini pelanggan tidak perlu lagi berlangganan ISP (Internet Service Provider) lain. Artinya, ia pun tidak punya pilihan ISP lain selain operator TV kabel yang bersangkutan. Pilihan kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain. Kerja sama ini dalam bentuk lisensi pengoperasian ISP dan bandwidth. Operator dapat bekerja sama dengan satu atau lebih ISP sehingga pelanggan lebih banyak punya pilihan walaupun tetap terbatas. Di Indonesia, dari tiga operator TV kabel, tampaknya baru satu operator yang telah memberikan layanan Internet dalam bentuk kerja sama dengan dua ISP.
Melalui 3G: MobileQu Colony, merupakan layanan internet GPRS/3G dari Quasar, yang memberikan kemudahan akses internet dimanapun Anda berada. Dengan MobileQu Colony akses internet dapat dilakukan secara mobile bahkan dalam kendaraan sekalipun. Layanan ini dapat dinikmati dengan dengan tarif flat per bulan yang murah.

Kelebihan Layanan MobileQu Colony
  1. Akses di seluruh Indonesia (coverage area GPRS/3G XL).
  2. Dapat menggunakan modem ponsel dengan fasilitas GPRS/3G, Modem DataZpeed, dan modem USB/PCMCIA.
  3. Akses dapat menggunakan PC, PDA/SmartPhone, maupun Notebook/Laptop.
  4. Kecepatan akses lebih terjamin dengan manajemen bandwidth terpadu Quasar Panthom System.


Mengenai Saya

Foto saya
NAMA :M.HARIFIANTO TTL :24 JULLY 94 HOBBY :MEMBACA OLAHAGA FAVORIT:SEPAK TAKRAW